Wednesday, August 16, 2006

Bali Tetap Terindah di Dunia

RADAR BALI
Kamis, 17 Agt 2006

Kamis, 17 Agt 2006
Bali Tetap Terindah di Dunia

Kali Ke-5 Raih Penghargaan Majalah Leisure AS
DENPASAR - Pulau Bali ternyata mampu mempertahankan supremasi penghargaan
sebagai pulau terbaik dan terindah di dunia. Predikat ini merupakan yang kelima kalinya Bali meraih penghargaaan berturut-turut versi Travel and Leisure Magazine, sebuah majalah terkemuka Amerika Serikat yang berkantor di New York.

Bahkan majalah pariwisata AS tersebut menyebut Bali sekaligus sebagai yang terbaik di Asia. Sebenarnya, pihak KBRI Washington sendiri mewakili Menbudpar Jero Wacik sudah menerima penghargaan tersebut pada 20 Juli lalu. Namun pemprov Bali baru menerima dan mengumumkan penghargaan ini dalam konferensi pers, Rabu kemarin.

Pengumuman disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali AA Gede Bagus
Netra bersama Kepala Dinas Pariwisata Bali I Gede Nurjaya. Dijelaskan Netra, penghargaan tersebut ditentukan berdasar jawaban angket kepada 23 ribu responden dari 915 ribu pelanggan majalah tersebut.

"Terus terang kita patut bangga, karena di balik keterpurukan masih ada embun penyejuk di mana Bali masih difavoritkan sebagai pulau terbaik Asia dan Dunia," terang Netra, dengan muka ceria.

Dijelaskan, ada 40 kategori penghargaan yang di poling majalah negeri Paman Sam tersebut. Antara lain, pulau terbaik, kota, hotel, airline, cruiseline, rental car, tour operation dan spa. Baik di tingkat negara, benua maupun di seantero planet bumi ini.

Bali menyisihkan rival terberatnya. Antara lain pulau Cape Breton Kanada yang menempati peringkat keempat, pulau Tasmania - Australia di peringkat ke enam, pulau Galapagos Ecuador di peringkat delapan dan pulau Phuket - Thailand di peringkat ke-10 (terakhir).

Bukan hanya itu. Beberapa hotel di Bali juga masuk The Best Ten. Yakni, Four Season Resort Bali di Sayan (peringkat 2), The Four Season Hotel Jimbaran (peringkat 5) dan Ritz Carlton Bali Resort & Spa (peringkat 7).

Pihaknya berharap, berita dari Amerika Serikat ini menjalar ke daratan Eropa bahkan ke semua penjuru dunia. "Disaat negara superpower memberikan penghargaan ini kita anggap sebagai sugesti luar biasa bagi Bali," sela Kadispar Gede Nurjaya.

Penghargaan ini sebagai paramter bahwa popularitas Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional masih sangat tinggi. Tapi mengapa tidak ada korelasi signifkan dengan tingkat kunjungan wisatawan ke Bali? Ditanya demikian, Nurjaya mengatakan ada dua kendala warga AS untuk datang ke Bali. Yaitu faktor jarak dan belum adanya penerbangan langsung. "Nah faktor penghambat itulah kita evaluasi bersama," ujarnya.

Namun data kunjungan tahun 2005, AS sendiri menempati ranking ke-8 dari 15 pasar yang digarap Bali. Di tahun 2006 ini, sebutnya, pasar utama Bali ada 15 negara. Yaitu, Jepang, Taiwan, Australia, Korea Selatan, Malaysia, Jerman, Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Belanda, Singapura, China, Rusia, Swiss, dan Kanada.(rid)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home